Mata Kuliah : Ilmu
Budaya Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
KEARIFAN BUDAYA LOKAL CERMINAN
PERILAKU BUDAYA MASYARAKATNYA
Kelas : 1-IA22
Tanggal
Penyerahan Makalah : 26 april 2013
Tanggal Upload
Makalah : 27april
2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama
Lengkap
|
Tanda
Tangan
|
57412913
|
YUDI YAHMAN
|
Program Sarjana Teknik
Informatika
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata
Pengantar
Saya selaku penulis
makalah ini memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan iman, taqwa, kekuatan, kecerdasan, semangat yang tinggi, serta semua
kekayaan yang telah dilimpahkan kepada saya dan semua manusia yang ada dibumi
ini. Karena atas izin dan berkah-Nya lah saya mampu untuk berfikir sehingga saya
dapat menyelesaikan makalahini yang berjudul” KEARIFAN BUDAYA LOKAL CERMINAN PERILAKU BUDAYA MASYARAKATNYA”.
DAFTAR ISI
Pernyataan
…………………………………………………………..1
Kata
Pengantar …………………………………………………………. 2
Daftar
Isi
…………………………………………………………
3
Bab I
Pendahuluan
…………………………………………………………. 4
1. Latar Belakang
………………………………………………………….. 4
2. Tujuan
………………………………………………………….. 5
3. Sasaran
………………………………………………………….. 5
Bab II
Permasalahan
………………………………………………………….. 6
1. Kekuatan
(Strength)
………………………………………………….. 6
2. Kelemahan (Weakness)
………………………………………………….. 6
3. Peluang (Opportunity)
………………………………………………….. 6
4. Tantangan / Hambatan
(Threats)
………………………………….. 6
Bab III
Kesimpulan dan
Rekomendasi
………………………………………….. 7
1. Kesimpulan
………………………………………………………….. 7
2. Rekomendasi
………………………………………………………….. 7
3. Referensi
………………………………………………………….. 7
BAB 1
1 .PENDAHULUAN
a)
Latarbelakang
Indonesia merupakan negara yang sangat kaya
akan keanekaragaman budaya, etnis,
suku dan ras, terdapat kurang lebih 389 suku
bangsa yang memiliki adat istiadat, bahasa, tata
nilai dan budaya yang berbeda-beda satu
dengan yang lainnya (Asian Brain, 2010). Adat
istiadat, tata nilai dan budaya tersebut
antara lain mengatur beberapa aspek kehidupan,
seperti: hubungan sosial kemasyarakatan,
ritual peribadatan, kepercayaan, mitos-mitos dan
sanksi adat yang berlaku di lingkungan
masyarakat adat yang ada.
Keanekaragaman budaya daerah tersebut
merupakan potensi sosial yang dapat
membentuk karakter dan citra budaya
tersendiri pada masing-masing daerah, serta
merupakan bagian penting bagi pembentukan
citra dan identitas budaya suatu daerah. Di
samping itu, keanekaragaman merupakan
kekayaan intelektual dan kultural sebagai bagian
dari warisan budaya yang perlu dilestarikan.
Seiring dengan peningkatan teknologi dan
transformasi budaya ke arah kehidupan
modern serta pengaruh globalisasi, warisan
budaya dan nilai-nilai tradisional masyarakat
adat tersebut menghadapi tantangan terhadap
eksistensinya. Hal ini perlu dicermati karena
warisan budaya dan nilai-nilai tradisional
tersebut mengandung banyak kearifan lokal yang
masih sangat relevan dengan kondisi saat ini,
dan seharusnya dilestarikan, diadaptasi atau
bahkan dikembangkan lebih jauh.
Beberapa nilai dan bentuk kearifan lokal,
termasuk hukum adat, nilai-nilai budaya dan
kepercayaan yang ada sebagian bahkan sangat
relevan untuk diaplikasikan ke dalam proses
atau kaidah perencanaan dan pembangunan
wilayah atau kawasan, seperti yang terdapat pada
masyarakat Bali, Minang, Aceh, Batak, Jawa,
Sunda, Toraja, Sasak, Nias, dan lain-lain yang
memiliki berbagai kaidah perencanaan dan
pengembangan kawasan.
Kaidah-kaidah tersebut ada yang bersifat
anjuran, larangan, maupun persyaratan adat
yang ditetapkan untuk aktivitas tertentu.
Selain aspek fisik dan visual, keanekaragaman
budaya, sosial kemasyarakatan yang terkandung
di dalam kearifan lokal umumnya bersifat
verbal dan tidak sepenuhnya terdokumentasi
dengan baik. Untuk itu, perlu dikembangkan
suatu bentuk knowledge management terhadap
berbagai jenis kearifan lokal tersebut agar
dapat digunakan sebagai acuan dalam proses
perencanaan dan perancangan lingkungan
binaan yang berkelanjutan. Oleh karena itu,
tulisan ini akan membahas tentang tipologi
kearifan lokal dan kaitannya dengan regulasi
di bidang penataan ruang, serta pada bagian
akhir juga diulas bagaimana upaya
mengharmonisasikannya sehingga kearifan lokal dapat
diakomodasikan dengan baik dalam regulasi ataupun
perencanaan tata ruang secara formal.
2.TUJUAN
1.
Menambah
pengetahuan dan wawasan tentang KEARIFAN BUDAYA LOKAL CERMINAN PERILAKU BUDAYA
MASYARAKATNYA
2.
Menambahkan
rasa percaya diri dan rasa peduli terhadap kebudayaan Indonesia
3.
Menyatukan
bangsa Indonesia
4.
untuk menghormati seluruh kebudayaan lokal di indonesia karena kebudayaan
lokal indonesia sebagai identitas dan sopan santun.
3.SASARAN
Sasaran dari makalah ini adalah pembaca
khususnya Warga Negara Indonesia, agar semua mengerti akan pentingnya kebudayaan lokal karena kebudayaan
lokal adalah sebagai cermianan budaya masyarakat kita ,
BAB II PERMASALAHAN
Analisis permasalahan Kearifan Budaya Lokal Cerminan Perilaku Budaya
Masyarakatnya dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal maupun eksternal
dilihat dari aspek
:
1.
Kekuatan (Strength)
a. mampu bertahan terhadap budaya luar
b. memiliki kemampuan mengakomodasi
unsur-unsur budaya luar
c. mempunyai kemampuan
mengintegrasikan unsur budaya luar ke dalam budaya
asli
d. mampu memberi arah pada
perkembangan budaya
2.
Kelemahan (Weakness)
a.
Minimnya
Kesadaran Masyarakat, Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian
budaya lokal pada masing-masing daerah bisa mengikis cirikebudayaan yang ada
b.
Pengaruh Budaya Luar :Kurang adanya saringan terhadap
budaya luar yangmasuk dapat merusak jati diri bangsa
c. Kukurangan
informasi dan terlambatnya informasi yang membuat masyarakat ketinggalan
informasi yang sangat penting
d. Kurangnya sosialisasi kebudayaan kepada masyarakat
3.
Peluang (Opportunity)
a.
Bidang
Pariwisata, Budaya Lokal Indonesia dapat lebih dikenal dalam dunia Internasional dengan mengembangkan sistem pariwisata yang ada
b. Makin solid dan kuatnya rasa persatuan dan kesatuan
c. Terciptanya infrastruktur sarana dan prasarana mendukung parawisata
d. Berkembanya budaya lokal kemancanegara
4.
Tantangan/Hambatan (Threats)
a.
Kemajuan
Teknologi :Kemajuan teknologi menjadi salah satu factor penyebabmengikisnya kebudayaan yang ada
b.
Perubahan
Alam: Alam yang terus berubah mengikuti perkembangan zamanmenjadi tantangan tersendiri dalam upaya
melestarikan kebudayaan yang ada.
c.
Pengaruh Budaya Asing: Pemerintah sangat
berperan penting dalam upayapelestarian
budaya dnegan masuknya budaya asing tanpa filter, jika tidak
ditanggulangi akan dengan cepat menggeser kebudayaan lokal yang ada
d.masyarakat
itu sendiri ,jika masyarakat itu sendiri bisa mencaga budaya masyarakat itu
sendiri atau tidak.
BAB III KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
1.
Kesimpulan
Kebudayaan tersebut telah menjadi jati diri
sebagai bangsa Indonesia. Dunia internasional mengenal Indonesia salah satunya
darikeanekaragaman budaya yang dimiliki.Budaya lokal tersebut harus dijaga dan
dilestarikan agar dapat memperkokohketahanan budaya bangsa. Selain itu kita
harus memahami arti kebudayaan sertamenjadikan keanekaragaman budaya yang ada
di Indonesia sebagai sumber kekuatanuntuk ketahanan budaya bangsa. Selain itu
diperlukan pula antisipasi atau cara-caraagar budaya lokal tidak bercampur dengan
budaya asing. Pemerintah dan Masyarakatsangat berperan penting dalam
kelestarian budaya lokal demi terwujudnya ketahananbudaya nasional Indonesia
2. Rekomendasi
a)
Pengukuhan asset budaya dalam
bentuk peraturan pemerintah daerah dan pusat maupun internasional
b)
Peningkatan sosialisasi dan
apresiasi kebudayaan kepada masyarakat melalui media maupun kegiatan nyata
dalam bentuk pesta budaya yang teragendakan.
c)
Pertumbuhan usaha jasa
parawisata domestik dan mancanegara menjadikan sumber devisa bagi negara untuk
itu perlu ditunjang dengan pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana .
d)
Peningkatan kemampuan sumber
daya manusia melalui pelatihan yang berjenjang dan berkelanjutan.
Referensi
0 komentar:
Posting Komentar