Mata Kuliah : Ilmu
Budaya Dasar
Dosen : Muhammad
Burhan Amin
Topik Makalah
Kepribadian Santun Cerminan Perilaku
Seseorang Berbudaya
Kelas : 1-IA22
Tanggal
Penyerahan Makalah : 26 Maret 2013
Tanggal Upload
Makalah : 27 Maret 2013
P E R N Y A T A A N
Dengan ini saya menyatakan bahwa seluruh pekerjaan
dalam penyusunan makalah ini saya buat sendiri tanpa meniru atau mengutip dari
tim / pihak lain.
Apabila
terbukti tidak benar, saya siap menerima konsekuensi untuk mendapat nilai 1/100
untuk mata kuliah ini.
P e n y u s u n
N P M
|
Nama
Lengkap
|
Tanda
Tangan
|
57412913
|
YUDI YAHMAN
|
Program Sarjana Teknik
Informatika
UNIVERSITAS GUNADARMA
Kata
Pengantar
Saya selaku penulis
makalah ini memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan iman, taqwa, kekuatan, kecerdasan, semangat yang tinggi, serta semua
kekayaan yang telah dilimpahkan kepada saya dan semua manusia yang ada dibumi
ini. Karena atas izin dan berkah-Nya lah saya mampu untuk berfikir sehingga saya
dapat menyelesaikan makalahini yang berjudul “Kepribadian Santun Cerminan Perilaku Seseorang Berbudaya”
Akhir – akhir ini anda pasti telah melihat ataupun mendengar
dibeberapa media massa maupun elektronik tentang kepribadian santun cerminan prilaku seseorang budayawan Indonesia yang saat ini
telah mulai pudar. Indonesia adalah Negara yang
mempunyai pulau – pulau yang berjajar luas dari Sabang hingga Marauke dan dari
itu pula Indonesia memiliki berbagai macam Suku dan Budayanya. Pemerintah dalam
hal ini bekerja aktif untuk membuktikan dan menujukan kepada dunia bahwa
Indonesia ini Negara kaya akan Alam, Suku dan Budayanya serta santu dengan seseorang . Dan kita selaku masyarakat dan bangsa Indonesia juga harus bangga
dan melestarikan akan budaya santun dalam etika Indonesia. Mungkin dengan
contoh – contoh kecil kita bisa melestarikan kebudayaan Indonesia ini dengan
acara – acara seperti Lenong, Pertunjukan wayang kulit, memakai batik saat hari
batik dan masih banyak cara – cara agar kebudayaan kita ini tidak menghilang
dan musnah akan modernisasi yang mulai masuk ke Indonesia ini dan santun kepada orang yang lebih tua ,tamu ,.
Saya sadar, mungkin kata – kata, bahasa maupun informasi – informasi
yang saya dapat dan saya tulis ini masih jauh dari kesempurnaan, dan saya mohon
dimaklumi karena saya masih dalam proses pembelajaran, mungkin adanya saran –
saran atau kritik akan saya terima seluas – luasnya agar saya bisa lebih baik
lagi dan membangun saya menjadi Mahasiswa yang berguna bagi Masyarakat dan
Negara.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada pembaca, dan saya
memohon pintu maaf bila ada kesalahan dalam penulisan saya yang kurang
berkenan, yang baik datangnya dari Allah SWT dan yang salah datangnya dari diri
saya sendiri
Jazaakallahu
khairan
DAFTAR ISI
Pernyataan
………………………………………………………….. 1
Kata
Pengantar …………………………………………………………..
2
Daftar
Isi
………………………………………………………….. 3
Bab I
Pendahuluan
………………………………………………………….. 4
1. Latar Belakang
………………………………………………………….. 4
2. Tujuan
………………………………………………………….. 7
3. Sasaran
………………………………………………………….. 7
Bab II
Permasalahan
………………………………………………………….. 8
1. Kekuatan
(Strength)
………………………………………………….. 8
2. Kelemahan (Weakness)
………………………………………………….. 8
3. Peluang (Opportunity)
………………………………………………….. 9
4. Tantangan / Hambatan
(Threats)
………………………………….. 9
Bab III
Kesimpulan dan
Rekomendasi
………………………………………….. 10
1. Kesimpulan
………………………………………………………….. 10
2. Rekomendasi
………………………………………………………….. 10
3. Referensi
………………………………………………………….. 10
BAB 1
PENDAHULUAN
1.Latar belakang
Kepribadian meruppakan salah satu kajian piskolog yang lahir berdasarkan
pemikiran, kajian atau tumuan-tumuan para ahli. Objek kajian kebribadian adalah
“human behavior”,perilaku manusia ,yang pembahasannya terkait dengan
apa,mengapa ,dan bagaimana perilaku tersebut .kebribadian juga merupakan
organisasi yang dinamis dalam diri induvidu tentang sistem psiskofisik .
Pendekatan Pengembangan Moral Bagi Anak
Taman Kanak-Kanak
peran, bernyanyi, mengucapkan sajak, dan program pembiasaan lainnya.
Pengembangan Kemampuan
Kepribadian/Moral bagi Anak Taman Kanak-kanak Perkembangan moral dan etika
pada diri anak Taman
Kanak-kanak dapat diarahkan pada pengenalan kehidupan pribadi anak dalam
kaitannya dengan orang lain.
Misalnya, mengenalkan dan menghargai perbedaan di lingkungan tempat anak
hidup, mengenalkan peran
gender dengan orang lain, serta mengembangkan kesadaran anak akan hak dan
tanggung jawabnya. Puncak
yang diha ... etika pada diri anak Taman Kanak-kanak dapat diarahkan pada
pengenalan kehidupan pribadi
anak dalam kaitannya dengan orang lain. Misalnya, mengenalkan dan
menghargai perbedaan di lingkungan
tempat anak hidup, mengenalkan peran gender dengan orang lain, serta
mengembangkan kesadaran anak akan
hak dan tanggung jawabnya. Puncak yang diharapkan dari tujuan pengembangan
moral anak Taman
Kanak-kanak adalah adanya keterampilan afektif anak itu sendiri, yaitu
keterampilan utama untuk merespon
orang lai ... pengembangan moralitasnya. Orientasi moral diidentifikasikan
dengan moral position atau
ketetapan hati, yaitu sesuatu yang dimiliki seseorang terhadap suatu nilai
moral yang didasari oleh cognitive
motivation aspects dan affective motivation aspects. Menurut John Dewey
tahapan perkembangan moral
seseorang akan melewati 3 fase, yaitu premoral, conventional dan
autonomous. Anak Taman Kanak-kanak
secara teori berada pada fase pertama dan kedua. Oleh sebab itu, guru
diharapkan memperhatikan kedua k ...
Kepribadian/Moral bagi Anak Taman Kanak-kanak Perkembangan moral dan etika
pada diri anak Taman
Kanak-kanak dapat diarahkan pada pengenalan kehidupan pribadi anak dalam
kaitannya dengan orang lain.
Misalnya, mengenalkan dan menghargai perbedaan di lingkungan tempat anak
hidup, mengenalkan peran
gender dengan orang lain, serta mengembangkan kesadaran anak akan hak dan
tanggung jawabnya. Puncak
yang diharapkan dari tujuan pengembangan moral anak Taman Kanak-kanak
adalah adanya keterampilan afekt
...
Pola Orientasi Moral Anak Taman Kanak-kanakPada usia Taman Kanak-kanak anak
telah memiliki pola moral
yang harus dilihat dan dipelajari dalam rangka pengembangan moralitasnya.
Orientasi moral diidentifikasikan
dengan moral position atau ketetapan hati, yaitu sesuatu yang dimiliki
seseorang terhadap suatu nilai moral
yang didasari oleh cognitive motivation aspects dan affective motivation
aspects. Menurut John Dewey tahapan
perkembangan moral seseorang akan melewati 3 fase, yaitu premoral,
conventional dan autonomous. Anak
Taman Kanak-kanak secara teori berada pada fase pertama dan kedua. Oleh
sebab itu, guru diharapkan
memperhatikan kedua karakteristik tahapan perkembangan moral tersebut.
Sedangkan menurut Piaget, seorang
manusia dalam perkembangan moralnya melalui tahapan heteronomous dan
autonomous. Seorang guru Taman
Kanak-kanak harus memperhatikan tahapan hetero-nomous karena pada tahapan
ini anak masih sangat labil,
mudah terbawa arus, dan mudah terpengaruh. Mereka sangat membutuhkan
bimbingan, proses latihan, serta
pembiasaan yang terus-menerus. Moralitas anak Taman Kanak-kanak dan
perkembangannya dalam tatanan
kehidupan dunia mereka dapat dilihat dari sikap dan cara berhubungan dengan
orang lain (sosialisasi), cara
berpakaian dan berpenampilan, serta sikap dan kebiasaan makan. Demikian
pula, sikap dan perilaku anak
dapat memperlancar hubungannya dengan orang lain. Penanaman moral kepada
anak usia Taman
Kanak-kanak dapat dilakukan dengan berbagai cara dan lebih disarankan untuk
menggunakan pendekatan yang
bersifat individual, persuasif,
Tujuan
Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah
Ø Menambah pengetahuan dan wawasan tentang kepribadian santun mencerminkan kebudayaan Indonesia
Ø Menambahkan rasa percaya diri
dan rasa peduli terhadap kebudayaan Indonesia
Ø Menyatukan bangsa Indonesia
Ø Mengerti akan pentingnya informasi – informasi tentang
kebudayaan indonesia
Ø Menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi
Ø untuk menghormati orang yang lebih tua
3. Sasaran
Sasaran dari makalah ini adalah pembaca
khususnya Warga Negara Indonesia, agar semua mengerti akan pentingnya kepribadian santun yang ada di Indonesia dan mengerti akan maksud
dari kontribusi pemerintah dan masyarakat dalam Filsafat Hidup yang Mempersatukan.
Analisis pelelangan ulang pekerjaaan Pengadaan Alat Global
Positioning System (GPS) dan Perlengkapan Lainnya. Dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan kondisi lingkungan
internal maupun eksternal dilihat dari sisi :
1.
KEKUATAN ( Strength )
Ø Memperhatikan penampilan diri
(fisik, cara berpakaian, cara berbicara) sehingga terkesan santun dan
profesiona
Ø Keamanan
Emosional yang selalu terjaga dalam diri kita
Ø Filsafat
Hidup yang Mempersatukan
Ø Memiliki Perilaku yang
Santun, menghormati orang lain, dan bersikap profesional.
2.
KELEMAHAN (Weakness)
Ø Kekurangan sosialisasi kepribadian sehinga cenderung pendiam
Ø mudah tertekan, punya citra
diri rendah, suka menunda-nunda, mengajukan tuntutan yg tidak realistis kepada
org lain
Ø tidak sabar dan cepat
marah(kasar dan tidak taktis)
Ø memanipulasi dan menuntut orang lain,cenderung memperalat orang lain .
3. PELUANG ( Opportunity )
Ø Globalisasi bisa menjadi peluang untuk kepribadian santun kebudayaan indonesia,
maksudnya lewat internet Indonesia bisa memperkenalkan bagamana cara kita bisa sopan santun
terhadap orng lain ,dan orang yang lebih tua dari kita Indonesia kepada
dunia.
Ø Globalisasi menghapus batas antar Negara sehingga
mempermudah pertukaran pelajar , mahasiswa,informassi tentang seseorang yang
baik dan patut dicontoh
Ø Faktor alam, budaya dan seseorang itu sendiri yang membuat orng itu seendiri menjadi perhatian orang lain, yang menjadi daya tarik orang untuk melihat dan patut dicontoh atau tidak .
4.
ANCAMAN / TANTANGAN ( Threats )
Ø
Globalisasi bisa menjadi ancaman bagi kepribadian santu, karena adanya budaya –
budaya luar yang masuk ke Indonesia yang akhirnya menjadi kebiasaan masyarakat
Indonesia.
Ø
Masyarakat yang tidak peduli menjadi
ancaman besar bagi dirinya sendiri ,dan bagi masyakat luas.
Ø Kurangnya Material dan moral
yang menjadi penyubat dalam kejahatan ,pergaulan bebas dan rasa hormat kepada orng
lain .
BAB II
KESIMPULAN DAN
REKOMENDASI
1.KESIMPULAN
Konsep kepribadian merupakan konsep yang sangat luas ,sehingga sulit untuk
merumuskan satu definisi yang dapat mencakup keseluruhannya .kepribadian adalah
organisasi faktor-faktor biologis ,sosialisasi, psikologi .yang mendasari
prilaku seseorang .dari pengertian yang dungkapkan oleh para ahli dapat kita
simpulkan secara sederhana bahwa yang dimaksud kepribadian (personality). : Kepribadian bangsa sangat cocok sebagai panutan hidup kita
,dengan sikap yang sopan, ramah tamah serta saling tolong menolong tanpa
pamrih
maka itu lah bangsa timur selalu di pandang dari berbagai macam bangsa ,asing,barat dll
Dan Kita harus bangga dengan bangsa timur karna kita dari kalangan Indonesia Termasuk Dalam Kategori Bangsa .
maka itu lah bangsa timur selalu di pandang dari berbagai macam bangsa ,asing,barat dll
Dan Kita harus bangga dengan bangsa timur karna kita dari kalangan Indonesia Termasuk Dalam Kategori Bangsa .
2.REKOMENDASI
- Memberikan arahan kepada masyarakat akan pentingnya kepribadian santun Indonesia.
- menimbulkan / menginformasikan
pengentahuan bahwa kepribadian santu itu penting untuk kehidupan
sehari-hari”
- Hubungan Diri yang Hangat
dengan Orang-orang Lain bisa membuat kesesjateraan bagi masyrakat.
REFERENSI
http://www.anneahira.com/sopan-santun-berbicara.htm
\
0 komentar:
Posting Komentar